PERAN PNPM MPd KEC.
RANGSANG
DALAM PENGURANGAN
TINGKAT KEMISKINAN
PNPM MPd di Kecamatan
Rangsang Tahun Anggaran 2013 melaksanakan kegiatan pembangunan sarana dan
prasarana sebanyak 19 kegiatan. Pola
pelaksanaan kegiatan yang bersifat padat karya diharapkan bisa membantu
masyarakat desa terutama yang masuk dalam kategori rumah tangga miskin agar dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat yang terlibat langsung dalam kegiatan pembangunan.
beberapa hal yang membuat pelaksanaan
kegiatan pembangunan PNPM MPd bersifat padat karya antara lain :
1. Sistem
pembayaran insentif pekerja dan tukang diutamakan menggunakan sistem harian/HOK
(hari orang kerja).
2.
Pada pekerjaan pembesian untuk perkerasan rabat
beton, digunakan besi batangan bukan wire mesh sehingga ada item pekerjaan
pembesian yang menggunakan pembayaran insentif sistem harian.
3.
Pembangunan sarana dan prasarana yang
difasilitasi FK/FT kecamatan adalah pekerjaan sederhana yang bisa dikerjakan
masyarakat umum.
4.
Mengutamakan menggunakan teknologi sederhana
serta peralatan sederhana dan mengurangi penggunaan alat berat.
5.
Tingkat upah mengikuti standar daerah
masing-masing.
6. Mengutamakan
kesetaraan gender dengan menerima pekerja dari kaum perempuan
Di Kecamatan Rangsang
pelaksanaan kegiatan fisik dimulai pada tanggal 12 juni 2013 hingga 31 oktober
2013 telah menggunakan 7.261 HOK pekerja dan 1.250 HOK tukang. Dengan total
dana disalurkan sebagai pembayaran insentif
Rp 477.575.000,- dengan 129 orang pekerja dan 37 orang tukang.
Pelaksanaan kegiatan membutuhkan banyak pekerja
Selain
pelaksanaan kegiatan sarana prasarana yang menggunakan sistem padat karya, di
kecamatan Rangsang untuk membongkar material yang dibeli dan lansir material
juga menggunakan banyak tenaga kerja. Hal ini dikarenakan lansir material
dilaksanakan menggunakan gerobak dengan kapasitas 0,5 m3 dan pembongkaran
material dari kapal di pelabuhan harus dilaksanakan dengan cara manual. Namun
upah bongkar dan lansir ditanggung oleh suplier dan digabungkan dengan harga
material.
Pembongkaran material menggunakan tenaga manusia
Lansir material menggunakan gerobak dengan kapasitas 0,5 m3
Masyarakat sekecamatan Rangsang
menginginkan agar pelaksanaan kegiatan sarana dan prasarana terus berlanjut,
karena selain hasil pembangunan dirasakan langsung oleh masyarakat juga dalam
pelaksanaan kegiatan banyak masyarakat terbantu dengan munculnya lapangan
pekerjaan dari kegiatan bongkar material, melansir hingga pelaksanaan
pembangunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar