Kenapa
Pelaksanaan Fisik Kegiatan di Daerah Perairan
Selalu
Terhambat
Kecamatan Rangsang merupakan
salah satu kecamatan yang ikut serta dalam pelaksanaan program PNPM Mandiri
Perdesaan sejak tahun 2008. Pada tahun tersebut, Kecamatan Rangsang bergabung
dalam kabupaten Bengkalis dan semenjak pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti,
Kecamatan Rangsang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Kabupaten termuda di
Propinsi Riau ini.
Berbagai hambatan dan rintangan
pelaksanaan kegiatan fisik sarana dan prasarana perlu mendapat perhatian khusus
agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar. Diperlukan strategi dan
analisa agar dalam perencanaan kegiatan agar dapat meminimalisir berbagai
hambatan yang dapat mengganggu Rencana Kerja Tindak Lanjut yang telah disusun
oleh tim Fasilitator Kabupaten.
Hal – hal yang
dapat menjadi hambatan yaitu :
Proses Bongkar Muat Batu Split
Lansir Semen hanya 10 zak sekali angkut
Kondisi pantai saat surut, jarak ke pinggir laut terdekat 2
km
- Sumber
batu hanya satu (1) yaitu Tanjung Balai Karimun. Batu split dari Tanjung
Balai Karimun juga menyuplai batu pecah seluruh Kab. Meranti, Dumai,
Bengkalis, Inhil, bahkan hingga Singapura. Sehingga pada musim proyek
berjalan, sangat sulit mendapatkan batu, bahkan harus menunggu antri
hingga 1 minggu.
- Sumber
pasir hanya berasal dari pasir laut dan sebenarnya sangat tidak layak
untuk digunakan sebagai bahan agregat halus untuk pekerjaan jembatan,
bangunan dan bangunan struktur yang menggunakan besi tulangan,
mempengaruhi korosi pada tulangan dan memperpendek umur pakai bangunan
Keropos
akibat penggunaan pasir laut
- Dan
berbagai hambatan lainnya
Bagaimanakah
dengan progres kemajuan fisik di kecamatan Rangsang dengan berbagai hambatan di
atas?
Kecamatan Rangsang pada Tahun Anggaran 2013,
melaksanakan 22 kegiatan yang terdiri dari 19 kegiatan perkerasan rabat beton
dengan total panjang 16.785 m, 1 jembatan dan 1 gedung pendidikan uk 20x7 m2
dengan dana Fisik mencapai Rp 6.597.895.300,-. Dengan strategi yang lebih baik dari
tahun sebelumnya dan pencairan dana daerah yang tidak mengalami hambatan kegiatan
PNPM MPd telah berhasil melaksanakan kegiatan dan serah terima prasarana 100%
pada akhir bulan Desember 2013. Semoga
tahun anggaran berikutnya dengan perencanaan dan strategi yang lebih baik,
progres pekerjaan bisa menyamai daerah/kecamatan yang bisa menyelesaikan
kegiatan 100% pada bulan oktober/nopember…
Keren !
BalasHapus